Natisha. Persembahan Terakhir



Natisha. Persembahan Terakhir

Pada Maret 1998, ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, kekacauan terjadi di Sulawesi. Seorang putri bangsawan Makassar bernama Natisha kabur bersama Rangka sehari menjelang pernikahannya dengan Tutu, kekasihnya. Rangka adalah seorang penganut parakang, ilmu kuno yang mampu membuat penganutnya kaya raya, awet muda, serta kebal segala jenis senjata. Akibat guna-guna, Natisha terpikat untuk pergi dari calon suaminya. Demi kesempurnaan ilmunya, Rangka harus mempersembahkan 4 perempuan: 2 pernah melahirkan, 2 masih perawan. Tabiat masing-masing persembahan harus selaras dengan 4 sifat unsur alam sesuai ritual yang dijalaninya: Air, Tanah, Api, Angin. Dan Natisha yang lincah bakal dijadikan persembahan terakhir. Manusia yang beralih rupa menjadi binatang, yang menyanyikan kidung-kidung purba, telah menyambut tetes-tetes darah perawan Natisha!

Akan tetapi, sebelum itu terjadi, melalui secarik pesan rahasia yang ditemukan di loteng rumah Rangka, Tutu lalu berusaha memecahkan kode-kode rahasia di dalam kitab kuno tentang ilmu parakang, demi melawan Rangka dan merebut kembali Natisha.

Diracik dari khazanah tradisi, disajikan dalam narasi-narasi tak terperi, novel ini bakal menghipnosis Anda untuk menyusuri lorong-lorong gelap di salah satu penjuru Nusantara, siap memerangah Anda betapa cinta dan angkara murka begitu tipis bedanya.

Penulis: Khrisna Pabichara
Ukuran           : 14 x 21 Cm
Halaman         : 421 hlm. (Bookpaper)
Cover              : SC, doft, spot uv.
Penerbit          : Javanica
ISBN               : 978-602-6799-12-8
Genre             : Novel
Harga             : Rp 88.000,-